Pada Batas Penantian Episode 4


Tempat yang paling menyenangkan ketika pulang kampong bagi Sarah adalah mungilnya. Selain sebagai tempat istirahat ternyaman juga banyak ide besar yang lahir dari kamar kecil itu. Dan sangat mengganggu jika ada telpon yang mengusik waktu istirahatnya. 
“tet..tet..tet..” nada smartphone-nya berbunyi membangunkan dari tidur siangnya.
“Assalamualaikum Sarah” Sapa seseorang di ujung sana
“Waalaikumsalam, Fid” jawab Sarah mengetahui yang telpon adalah rekan kerjanya sekaligus sahabatnya di kota.
“Kapan kamu balik ke kota, banyak yang harus diselesaikan nih” kata Fida, mengeluh.
“Insyallah nanti sore Fid” jawab Sarah “Maaf ya aku gak bisa kirim kerjaan dari rumah, di desa miskin sinyal” kata Sarah menyesal.
“Tak apa Sarah, yang penting kue habis lamaran dibagi- bagi di kantor ya “ suara Fida di seberang sambil terkikik menggoda.
“Fidaaaaaaaaaaa”  suara Sarah kesal. Di kantornya besok pasti heboh. Entah siapa yang menghembuskan kabar tentang dirinya tunangan. Tapi kalo bukan si ember Fida tak ada lagi kayaknya. Fida selalu bikin dirinya kesal, bahagia bahkan tetap ada disaat Sarah benar- benar terluka karena rasa. Ya seperti kejadian tiga tahun lalu.

Sore itu tak terbiasanya Sarah enggan untuk kembali ke kota. Liburan di desa selalu membuatnya enggan itu kembali bekerja. Tapi kali ini kembali ke kota setidaknya Sarah bisa lebih tenang memikirkan apa sebaiknya Sarah putuskan.

“Ibu, Sarah kembali lagi ke kota ya” ucap Sarah berpamitan kepada sang ibu
“Insyallah Bu” jawab Sarah sambil mencium tangan ibu, takzim
“Mbak Mira, terima kasih ya sudah datang jauh-jauh dari Malang demi Sarah” kata Sarah kepada Mbak Mira yang membawakan barangnya yang akan dibawa ke kota.
“ih, GR sarah. Kita ke sini emang lagi kangen ibu, bukan karenamu” jawaban Mbak Mira dibalas dengan muka kesal Sarah. Tapi justru membuat mereka semua tertawa termasuk Mas Ilham yang sibuk menggendong Fadhil, anak satu-satunya Mbak Mira.

Di kota nanti Mira akan memutuskan langkah apa yang akan dilakukannya.

1 comment:

Powered by Blogger.