Pada Batas Penantian Episode 12


Jika ada yang tanya pilihan apa yang terberat bagi Sarah, saat inilah. Saat cinta pertamanya, bahkan kriteria dari calon suami idaman ada pada Yandi tapi tak bisa untuk memilihnya. Di saat yang sama Sarah  telah bertunangan dengan Lukman. Pria sederhana yang secara resmi melamarnya dan satu minggu lagi menjadi suaminya.

Saat Sarah memutuskan untuk bertemu dengan Yandi, Sarah telah mempersiapkan segalanya. Hatinya, perasaannya, dan juga keputusannya. Malam sebelumnya Sarah telah mempertimbangkan  keputusannya. Meski berat tapi harus dibuat.

“Maafkan aku Yandi” Sarah mengeluarkan sebuah undangan toska cantik “ini sekaligus sebagai undangan buat kamu, satu minggu lagi” Sarah mantap menyerahkan.

Yandi menerima dan mengamati undangan itu. Tertulis dengan indah Sarah dan Lukman. Yandi yang awalnya terkejut akhirnya tersenyum, meski sedikit dipaksakan. Bagaimanapun Yandi sebelum menghubungi Sarah telah mempersiapkan kemungkinan terbesar, yaitu Sarah telah menikah.
“Selamat Sarah, semoga SAMARA” Ucap Yandi.
“Terima kasih” ucap Sarah sambil tersenyum. Setelah mengobrol sebentar mereka sepakat untuk pulang.

Hari itu ada kelegaan di hati Sarah. Beban selama tiga tahun tentang Yandi akhirnya bisa dilepaskan hari ini. Mereka berpisah di café itu. Yandi pulang ke kampong halamannya, dan Sarah pulang dengan mengambil separuh hatinya yang dulu di bawa Yandi. Kini Sarah bisa memulai hidup baru sepenuh hatinya dengan Lukman.
***
Dua minggu setelah pertemuan dengan Sarah, Yandi telah kembali ke USA. Di kamar apartemennya Yandi melihat-lihat foto pernikahan Sarah melalui akun instagram. Sarah terlihat bahagia dengan lelaki itu, Lukman. Yandi sadar bukan salah Sarah jika kemudian menikah. Seandainya dulu ia memberi kabar Sarah dan mampu meyakinkan orang tuanya bahwa tak perlu mengkuaturkan pernikahan berbeda suku bangsa, mungkin laki-laki bahagia di samping Sarah itu adalah dirinya.
Selamat berbahagia ya Sob..
Tulis Yandi di komentar foto akun pengantin pria. Bisa dikatakan dunia memang tak selebar daun kelor. Lelaki yang bahagia disamping Sarah ternyata Lukman, sahabat terbaiknya ketika SMA. Lukman baru mengabari Yandi atas pernikahannya, ketika Yandi perjalanan pulang dari Bandara setelah bertemu Sarah. Hanya sebuah doa dari jauh untuk Lukman dan Sarah, dua orang yang berarti dalam hidup Yandi.

No comments:

Powered by Blogger.