Nyanyian Malam
Lagi-lagi aku menemukan sunyi
Tak menemukan suara, apalagi manusia
Hanya kesunyian diantara waktu yang panjang
Kosong
Desa mati untuk sementara
Kembali aku bertemu malam
Tak ada kata jeda terus bekerja
Apalagi untuk sebentar menutup mata
Karena hidup harus bergerak
Berirama dengan kota metropolitan
Diantara gelap malam
Tuhan mengutus malaikat bersayapnya
Turun ke bilik- bilik cinta
Yang diantara sejuta malam
Bersujud memohon malam
Maka dimanakah malam ku sekarang?
Hanya sebuah tanda pergantian hari
Atau
Sebuah waktu untuk bermunajad yang panjang
No comments: