Pada Batas Penantian Episode 8


Ada kelegaan tersendiri ketika berton beban terlepas dari badan. Saat sudah pasrah padaNya setelah ikhtiyar dilakukan akhirnya datanglah jawaban. Langit yang dulunya gelap kini menjadi terang. Bunga pun semakin cantik dengan aneka warnanya.
“Saya bingung Fid belum menemukan jawaban atas istikhorohku” Sarah curhat kepada sahabatnya. Buku yang sedari di buka dihadapannya akhirnya ditutup juga.
“Sarah istikhoroh tak selalui melaui mimpi atau keyakianan dihatimu” jawab Fida sambil mematikan laptopnya.
“Maksudnya?” tanya Sarah
“Jawaban istikhoroh bisa melalui orang-orang di dekatmu. Jadi gini seumpama kamu belum yakin tapi orang yang sangat dengan mu telah meyakini bisa jadi ini adalah jawaban dari istikhoroh” Fida menjelaskan kepada Sarah
“Kalian, kalau ngobrol di luar saja jangan di perpus” suara penjaga perpustakan ketus. Sarah dan Fida membalas dengan senyum kecut.
Meskipun dimarahi penjaga perpusatakaan gara- gara obrolannya dengan Fida tapi hati Sarah bahagia. Dia telah menemukan sebuah keputusan yang selama dua minggu ini terus dipikirkan.

Sejak pertama kali keluarganya mengajukan Lukman sebagai calon Sarah, ada kebahagian dari wajah ibunya. Bukan sekedar anak bungsunya mendapatkan calon suami tapi lebih dari itu. Begitupun dengan Mbak Mira yang terkenal super duper cerewet. Tak banyak pertanyaan atau pertimbangan yang disampaikan. Apalagi Mas Ilham, bagaimanapun Lukman adalah salah satu sahabat baiknya. Jadi Mas Ilham paham betul bagaimana luar dalam dari Lukman.

“Assalamualaikum Mas Ilham” telpon Sarah kepada Ilhma
“Waalaikumsalam, ada apa Sarah” Ilhma bertanya pada Sarah
“Anu Mas, ehm..tentang Mas Lukman” Sarah bingung melanjudkan
“Jadi kamu sudah memutuskan Sarah tentang pinangan Lukman?” tanya Lukman
“Bismillah, Insyallah Sarah melanjutkan proses dengan Mas Lukman” ucap Sarah dengan bergetar.
“Alhamdulillah” jawab Ilham

Kabar dari Sarah itupun segera Ilham sampaikan pada keluarga Sarah, dan tentunya Lukman. Sama seperti keluarga Sarah Lukman sangat gembira mendengar kabar gembira tersebut. Itu artinya Lukman akan emmberitahukan keluarga besarnya untuk datang ke rumah Sarah untuk secara resmi melamar Sarah untuk Lukman.

No comments:

Powered by Blogger.